Dijual Rp40 Jutaan, Nasib Mobil Tata Nano Kini Terancam

Tata Nano merupakan mobil termurah di dunia | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

 

PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Menurut Kepala Pemasaran Tata Motors Vivek Srivatsa, perusahaan akan meluncurkan sedikitnya empat mobil baru pada 2019-2020. Tetapi sebagai bagian dari rencana, akan ada beberapa model yang dikorbankan alias dihentikan, termasuk di antaranya Tata Nano.

Model mobil murah itu sengaja dihentikan karena perusahaan terus merugi menjual Nano, sama seperti model lainnya Tata Sumo. Tata Nano sendiri merupakan proyek impian Ratan Tata, mantan Ketua Tata Sons, yang saat itu menginginkan adanya mobil murah untuk warga India atau bahkan bisa dilakukan ekspor ke sejumlah negara. Namun fakta ternyata berkata lain.

Bagaimana tidak, Tata Nano merupakan mobil yang menyandang status termurah di dunia. Harga di India kurang dari Rp50 jutaan, bahkan ada model yang dijual Rp40 jutaan. Namun kini, harapan Tata Nano bakal masuk ke Indonesia makin tertutup. Sebab di negaranya mobil ini justru akan dihentikan produksinya.

Seperti dilansir Indianautosblog, Kamis, 6 April 2017, Tata Motors dilaporkan bakal membuat perubahan besar pada model kendaraan penumpang empat tahun ke depan. Salah satu langkah besar yang direncanakan, menyetop produksi dari Tata Nano. Ke depan, Tata Motors hanya akan membuat kendaraan berdasarkan dua platform.

Pada ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) 2012 silam, produsen mobil asal India Tata Motors memamerkan Tata Nano di Tanah Air. Saat itu, banyak pihak menoleh pandangan ke mobil tersebut.

Mobil Termurah Dunia di Penghujung Usia | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

Tigor yang diluncurkan bulan lalu, membuat Tata Motors kini punya 10 model dalam line up kendaraan penumpang mereka.

Nano sendiri adalah proyek impian pada masa lalu, dan di beberapa negara mulai kalah pamor dengan mobil-mobil murah lain. Bahkan di India, Tata Nano tenggelam dari persaingan dengan Renault Kwid.

Tata juga dikabarkan menimang untuk memangkas model-model lawas macam Sumo, Indica, dan Indigo CS. Posisinya sudah diintip oleh Tata Bolt dan Zest, selain model masa depan macam Nexon dan Tamo Racemo.

Berdasarkan laporan terbaru dari The Times of India dan dilansir Indianautosblog, (5/4/2017), alasan yang mengemuka atas langkah ini adalah model yang ”mulai tua” dan penjualan yang melemah. Tata Motors juga disebut bakal membuat kendaraan berdasarkan hanya dua platform di masa yang akan datang.

Berbicara kepada media, Kepala Pemasaran Tata Motors Vivek Srivatsa, mengatakan, perusahaan akan meluncurkan paling tidak empat mobil baru pada 2019-2020, tanpa mengurangi jumlah line up. Artinya, akan ada model yang harus rela dipangkas.

Mobil yang pernah menyandang status termurah di dunia, Tata Nano, bakal jadi kenangan. Tata Motors akan membawa ubahan besar, dan itu bakal dilakukan dalam jangka waktu empat tahun ke depan.

Tata Nano Segera Tutup Usia, Kenapa Ya? | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

Menurut Kepala Pemasaran Tata Motors, Vivek Srivatsa, Tata akan meluncurkan setidaknya empat mobil baru pada 2019-2020 tanpa mengurangi jumlah lini model.

Ini berarti akan ada model yang harus rela dipangkas, dan Nano adalah model yang paling masuk akal untuk dipangkas. Maklum saja, pamor Nano telah meredup, kalah oleh kehadiran mobil-mobil murah lainnya. Tak hanya Nano, sejumlah model lama macam Sumo, Indica, dan Indigo CS juga berpotensi untuk dipangkas karena bakal digantikan Bolt dan Zest, maupun model masa depan seperti Nexon dan Tamo Racemo.

Menurut Tata Motors, pihaknya akan membawa ubahan besar dalam jangka waktu empat tahun ke depan. Imbasnya, model macam Nano yang dirasa sudah menua dan angka penjualannya melemah jelas tidak perlu dipertahankan lagi, meskipun sempat beredar kabar bahwa Tata masih ingin mempertahankan Nano. Selain itu, Tata Motors juga dikabarkan ingin membuat kendaraan hanya dari dua platform di masa depan.

Masih ingatkah Anda mengenai rumor Tata Nano yang dijual seharga Rp 24 juta pada pertengahan tahun 2016 silam? Meskipun akhirnya kebenaran kabar tersebut dibantah oleh pihak Tata Motor Distribusi Indonesia, namun setidaknya perbincangan mengenai Tata Nano jadi mencuat dan banyak masyarakat yang penasaran dengan mobil tersebut.

Bagi negara berkembang macam Indonesia, mobil seperti Tata Nano jelas menarik perhatian banyak orang karena harganya yang murah. Meski begitu, nampaknya Indonesia memang tak akan pernah kebagian jatah Nano, kerena Tata berencana menyudahi keberadaan Nano. Ada apa ya?

 

Solid Gold Berjangka

About Tia Ratna

24 yrs old Executive Secretary Benetta Ramelet, hailing from Lakefield enjoys watching movies like Death at a Funeral and Netball. Took a trip to Archaeological Site of Cyrene and drives a McLaren M16C.
This entry was posted in PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta and tagged , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment