Amanda Manopo Akui Berat Badannya Naik karena Mermaid In Love

Amanda Manopo baru mau makan apabila makanan tersebut disediakan oleh ibunya | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

“Tapi ya pasti dibawain bekel sama mamah. Nggak pernah makan catering. Malam pun saya nggak dibolehin beli makanan sama asisten,” tambahnya.

Menurut Amanda Manopo, kegiatan syuting banyak menguras tenaga sehingga mudah lapar. Alhasil, berat badannya pun bertambah selama syuting Mermaid In Love.

“Karena lagi syuting underwater, gampang laper. Beratnya jadi naik Enam atau tujuh kilogram mungkin. Dari awal syuting 50, terus pas bungkus season 1 itu sudah 54. Habis itu libur, lanjut season 2, naik lagi dua kilo,” kata Amanda Manopo.

Ya ngemil, walaupun disuruh diet tapi besoknya tetap bawa martabak, bawa sate. Kan lagi masa pertumbuhan, kita masih muda,” ungkap Amanda Manopo saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Meski gemar ngemil, akan tetapi ia tak mau sembarangan makan. Amanda Manopo baru mau makan apabila makanan tersebut disediakan oleh ibunya.

Setiap selebritas punya cara sendiri untuk menghilangkan rasa jenuh, ketika berada di lokasi syuting menunggu giliran untuk akting di depan kamera, tak kecuali dengan pesinetron muda Amanda Manopo.

Bintang sinetron Mermaid In Love menuturkan, bila jenuh datang menghampiri ngemil jadi cara ampuh dirinya untuk membunuh waktu ketika menunggu gilirannya syuting.

Pacaran, Amanda Manopo dan Esa Sigit Suka Nonton Disela Syuting | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

Ketimbang memaksakan, Amanda justru memilih berkumpul bersama keluarga. Apalagi, momen ini jarang didapat, mengingat keseharian Amanda Manopo lebih banyak di lokasi syuting.

Saat ditanya mengenai aktifitas yang biasa dilakukan saat sama-sama memiliki waktu luang, Amanda mengungkapkan jika ia dan Esa Sigit lebih sering menghabiskan quality time dengan pergi ke bioskop.

“Nggak ada tempat khusus, paling kita langsung kemana, misal mall. Biasanya sih nonton karena kita suka film,” tutur Amanda Manopo.

Kesibukan yang padat juga membuat Amanda Manopo tidak bisa merayakan tahun baru bersama kekasihnya, Esa Sigit. Amanda juga tidak memaksakan diri harus bersama Esa di penghujung tahun ini.

Padatnya jadwal syuting Mermaid in Love 2 Dunia berdampak pada kisah asmara Amanda Manopo dengan Esa Sigit. Sama-sama disibukkan dengan syuting, Amanda dan Esa Sigit pun harus mencuri-curi waktu untuk sekedar pergi bersama.

“Paling kalau pas ada calling-an Mermaid in Love Dua Dunia sore ya ketemuan dulu, janjian mau kemana gitu,” ungkap Amanda Manopo saat ditemui di lokasi syuting Mermaid In Love Season 2 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Tambah Gendut, Amanda Manopo Salahkan Beratnya Syuting ‘Mermaid In Love 2’? | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

Bukan hanya itu, Amanda mengungkapkan bahwa ia memang sering menghabiskan waktu senggang di lokasi syuting dengan mengemil makanan. Amanda melakukan hal ini untuk menghilangkan rasa bosan saat menunggu gilirannya berakting di depan kamera.

“Ya ngemil (saat menunggu giliran syuting),” ungkap Amanda. “Walaupun disuruh diet tapi besoknya tetap bawa martabak, bawa sate. Kan lagi masa pertumbuhan, kita masih muda.”

“Tapi ya pasti dibawain bekal sama mama,” tambahnya. “Nggak pernah makan catering. Malam pun saya nggak dibolehin beli makanan sama asisten.

Menjalani syuting sinetron “Mermaid In Love 2 Dunia” (“MIL 2 Dunia”) rupanya berpengaruh terhadap berat badan Amanda Manopo. Pemeran Ariel ini mengaku bahwa berat badannya semakin bertambah semenjak menjalani syuting sinetron tersebut.

Amanda menuturkan proses syuting “Mermaid In Love 2 Dunia” cukup berat karena banyak dilakukan di air. Karena itulah, dirinya mengaku menjadi cepat lapar setelah syuting sinetron SCTV tersebut.

“Karena lagi syuting underwater, gampang lapar,” ujar Amanda di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). “Beratnya jadi naik enam atau tujuh kilogram mungkin. Dari awal syuting 50, terus pas bungkus season 1 itu sudah 54. Habis itu libur, lanjut season 2, naik lagi dua kilo.”

 

Solid Gold